MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
TENTANG
“SUMBER
PENDANAAN USAHA”
NAMA
KELOMPOK :
1.
WENITA OKTRIANI (56410)
2.
TRI PURNAMA SARI (56371)
3.
FITRIANI (56429)
4.
AMETA CITA PINAHASTI ( )
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2012
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah
yang berjudul “SUMBER PENDANAAN USAHA” ini.
Untuk penyelesaian makalah ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu per satu, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ini yang
tidak pernah mengeluh dan bosan untuk terus memotivasi penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Dalam proses belajar, penulis menyadari masih banyak
keterbatasan dan kekurangan dari penulisan
makalah ini. Untuk itu penulis sangat berharap
masukan berupa kritikan dan saran dari berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.
Padang, November
2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Batasan dan Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Sumber-Sumber
Pendanaan Usaha
B. Sumber-Sumber Dana Perusahaan
C. Jenis-Jenis Dukungan Keuangan
D. Hal-Hal Yang Harus di Perhatikan Dalam Pendanaan Usaha
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tidak selamanya suatu perusahaan terus
menerus memiliki dana yang cukup untuk membiayai segala kegiatan operasional
perusahaan. Mau tak mau perusahaan harus mendapatkan dana segar yang dapat
dilakukan dengan berbagai cara untuk tetap dapat bertahan. Dalam upaya
pengembangan suatu usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat,
salah satu strategi itu adalah strategi pembiayaan.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha
baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti
pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga
akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda.
Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran,
subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang
menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah
yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi.
B.
Batasan dan Rumusan Masalah
Makalah ini mengkaji pokok bahasan
tentang Pendanaan Usaha, fokus dalam penulisan makalah ini
adalah untuk menjelaskan:
1.
Sumber-sumber pendanaan usaha?
2.
Sumber-sumber dana perusahaan?
3. Jenis-Jenis
Dukungan Keuangan?
4. Hal-Hal Yang Harus
di Perhatikan dalam Pendanaan Usaha?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjawab
pertanyaan yang dirumuskan di atas dan sebagai bahan diskusi kelompok dalam
mata kuliah Kewirausahaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Sumber-Sumber Pendanaan
Usaha
Ada berbagai cara mencari sumber dana
untuk usaha. Mulai dari koperasi simpan pinjam sampai dengan rumah gadai.
Selain itu kredit usaha yang ditawarkan oleh bank – bank pun semakin hari kian
menggoda.
Berikut ini akan dibahas secara singkat
mengenai sumber – sumber dana yang bisa menyediakan modal untuk usaha, sebagai
berikut:
1. Dana Pribadi
Berasal dari tabungan pribadi atau deposito,
menjual barang – barang berharga dan sebagainya. Kelebihan dari dana ini adalah
merupakan dana yang paling murah karena tidak dikenakan beban bunga.
Kekurangannya ialah jumlah yang terbatas.
2. Dana dari sistem gadai
Dapet diperoleh dengan menggadaikan barang
maupun surat berharga ke lembaga formal maupun non-formal, misalkan rumah
gadai. Prosedur untuk mendapatkan dana ini relatif sederhana, keterbatasannya
ada pada jumlahnya yang biasanya terbatas dan juga jangka waktu pinjaman yang
relatif pendek.
3. Pinjaman kepada lembaga non-formal
Dana didapatkan dari pinjaman arisan keluarga atau kelompok
pertemanan ataupun meminjam dari rentenir. Caranya sederhana namun jangka waktu
pinjaman juga relatif pendek.
4. Bermitra / berpartner
Mendapatkan pendanaan dengan mengundang
investor untuk memodali usaha, atau pendanaan dari lemabaga pengembangan
kemitraan. Dana juga bisa diperoleh melalui usaha modal ventura. Dana semacam
ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan perusahaan
tumbuh lebih cepat sangat besar. Kekurangannya adalah proses mendapatkannya
sangat lama sehingga tidak dapat diandalkan untuk keperluan dana yang sangat
mendesak
5. Hibah
Mendapatkan dana dari perusahaan atau lembaga
yang mempunyai program pengembangan kewirausahaan. Dana jenis ini tergolong
sangat murah tetapi persaingan untuk memperolehnya sangat ketat.
6. Pinjaman ke lembaga non-bank
Jenis pinjaman ini antara lain pinjaman ke
komperasi simpan pinjam atau BPR, pinjaman ke lembaga pembiayaan maupun
leasing. Prosedurnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan dengan lembaga
perbankan. Nilai pinjaman juga bisa dinegosiasikan demikian juga dengan jangka
waktu pinjamannya. Kekurangannya terkadang suku bunga yang ditawarkan lebih
tinggi. Bila ingin meminjam di koperasi, peminjam harus menjadi anggota
terlebih dahulu.
7. Pinjaman ke bank
Dana didapatkan dengan meminjam langsung ke
bank. Kendala terbesar adalah pada prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi
oleh pemohon kredit. Pinjaman ini relatif aman karena perjanjiannya jelas dan
juga ada pengawasan dari pihak bank. Jumlah pinjaman relatif besar bila
dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya.
8. Pasar modal
Menerbitkan surat hutang dan ditawarkan ke
publik melalui pasar modal. Untuk kebutuhan dana yang sangat besar maka
pinjaman ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun banyak syarat
dan prosedur yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum pemohon dana layak
menerbitkan surat utang ke publik. Selain itu juga perusahaan wajib menampilkan
laporan keuangan setiap periode.
Selain itu terdapat pula jenis sumber
dana berdasarkan waktunya, yakni:
1. Pembiayaan
Jangka Pendek
Jenis
pembiayaan ini digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan sehari-hari yang
wajib dikembalikan dalam waktu kurang dari satu tahun seperti dari sumber
internal, factoring (anjak piutang), trade credit, commercial paper, commercial
banks, uang teman, uang keluarga, dan lain sebagainya.
2. Pembiayaan
Jangka Panjang
Adalah uang /
dana yang didapat perusahaan untuk berbagai keperluan jangka panjang perusahaan
dari kreditor, investor, pemilik perusahaan, dll yang dananya dapat
dikembalikan dalam tempo waktu lebih dari setahun seperti dari laba ditahan
(retained earnings), pembiayaan dari utang (debt financing) dan equity
financing (pembiayaan dari ekuitas).
Mendanai Perusahaan Mencapai
keseimbangan keuangan dalam perusahaan anda Setiap perusahaan membutuhkan uang
– untuk modal investasi dan menyediakan modal kerja. Sebagian orang mempunyai
cukup uang yang ditanamkan untuk seluruh kebutuhan perusahaan; orang lain tidak
mempunyai uang sama sekali dan berharap dapat meminjam semuanya. Ada orang yang
tahu caranya untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bank sangat hati-hati
dan bersedia meminjamkan uang sesedikit mungkin – dan berharap bunga yang
menarik. Uang dari sumber lain mempunyai biaya yang lain pula – sebagian
mencerminkan risiko yang berbeda.
B. Sumber-sumber Dana Perusahaan
Tidak selamanya suatu perusahaan terus
menerus memiliki dana yang cukup untuk membiayai segala kegiatan operasional
perusahaan. Mau tak mau perusahaan harus mendapatkan dana segar yang dapat
dilakukan dengan berbagai cara untuk tetap dapat bertahan. Dalam upaya
pengembangan suatu usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat,
salah satu strategi itu adalah strategi pembiayaan. Terdapat empat kelompok
besar sumber pendanaan : Dana internal : merupakan dana yang berasal dari
internal perusahaan (cash flow internal: seperti laba dan akumulasi penyusutan)
atau pun berasal dari penjualan aset usaha dan atau aset pribadi.
1. Dana investor :
merupakan sumber dana dari pihak eksternal yang tertarik berinvestasi pada
bisnis atau usaha yang sedang dan atau akan dijalankan. Dana investor dapat
berupa pinjaman perusahaan, investasi langsung, kerjasama investasi, atau pun
pembelian saham.
2. Dana Suplier :
merupakan sumber dana yang tidak secara langsung terlihat sebagai fisik uang,
namun sumber dana dari suplier berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih
panjang. Sumber dana suplier biasanya terjadi jika sudah terdapat kepercayaan
yang besar kepada kunsumennya.
3. Dana Lembaga
Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat berupa Bank, atau pun
lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.
Dalam kriteria resiko maka keempat
sumber pendanaan ini dapat di kelompokan menjadi:
Ø Low Risk : dana
internal
Ø Low – Medium
risk : dana suplier
Ø Medium : dana
Lembaga Keuangan
Ø Medium – High
risk : dana Investor. (saham, investasi)
Dana internal memiliki konsekwensi /
risk rendah karena pengeluaran dana tidak memiliki dapak kewajiban baru, baik
dari sisi pengelolaan keuangan maupun manajemen. Dana suplier dapat menjadi
medium risk bilamana suplier menerapkan bunga progresive terhadap tempo yang kita
peroleh, risk ini akan berdampak pada beban biaya usaha yang semakin besar.
Lembaga keuangan memiliki risk medium karena lembaga keuangan memiliki pola
yang pasti baik itu mengenai syarat, dan imbal hasil yang di harapkan. Lembaga
keuangan tidak mencampuri urusan management, lembaga keuangan hanya berpengaruh
pada pengelolaan keuangan saja. Dana investor cenderung memiliki risk medium
sampai tinggi, karena selain imbal hasil yang tidak memiliki pola yang pasti,
juga cenderung mempengaruhi keputusan manajemen.
Sumber dana yang terbaik adalah sumber
dana yang dapat di ukur manfaat dan resikonya, bagi perusahaan yang memiliki
sumber dana internal kuat dapat memilih opsi penyediaan dana internal. Namun
untuk tetap menjaga kesehatan cash flow usaha, sumber dana dapat di
pertimbangkan yang berasal dari eksternal, baik itu Bank, Suplier maupun
investor. Bank cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar, imbal hasil
terukur, menjadi pilihan yang terbaik. Bank menjadi resiko bilamana usaha atau
bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan strategi bisnis.
C. Jenis-Jenis Dukungan Keuangan
Ada tiga sumber dana untuk setiap
perusahaan – penyertaan modal, pinjaman (hutang) dan laba yang ditahan.
Kebanyakan perusahaan menggantungkan pada pinjaman dari bank. Sebagai pemberi
pinjaman komersial, bank sangat mengharapkan hasil dari suatu investasi dan
tidak menginginkan kehilangan uang dari para pemodalnya karena kebangkrutan
perusahaan yang dipinjami uang. Bank sangat tanggap terhadap kebutuhan
perusahaan kecil, tetapi ada saatnya mereka menganggap risiko yang tinggi untuk
meminjamkan uangnya. Hal ini biasanya disebabkan karena perusahaan itu
didirikan oleh seseorang yang mempunyai sedikit pengalaman berusaha dan tidak
mempunyai banyak uang untuk ditanamkan dalam perusahan, dan karena agunan yang
tidak mencukupi.
Perusahaan kecil seringkali membutuhkan
sumber bantuan keuangan untuk dapat mengembangkan usahanya. Bantuan keuangan
beserta saran-saran tersedia dari berbagai sumber terutama didaerah yang
tingkat penganggurannya tinggi. Dana dapat datang dari pemerintah dan dari
organisasi lainnya. Banyak perusahaan PT memberi bantuan kerja sama dalam
bentuk pinjaman atau hibah. Bank pasti akan memberikan bantuan keuangan pada
perusahaan kecil yang menerima bantuan dari sumber-sumber ini.
Jaringan dukungan keuangan untuk
perusahaan kecil. Setiap pengusaha yang sedang memulai atau mengembangkan
usahanya dan membutuhkan dukungan keuangan harus menyiapkan suatu rencana usaha
yang komprehensif yang dengan jelas menguraikan keadaan keuangannya. Konsultan
dapat membantu menyiapkan rencana ini dan juga menunjukkan organisasi apa saja
yang dapat memberikan saran dan pelatihan. Konsultan yang berpengalaman
mengetahui cara terbaik untuk menyiapkan dokumen pendukung yang cocok untuk usaha
kecil dan memberi bimbingan untuk mengajukan permohonan dukungan keuangan itu.
Adanya dukungan keuangan dari suatu organisasi akan meyakinkan organisasi
lainnya untuk memberikan dukungan juga. Banyak sumber dukungan keuangan tetapi
anda harus waspada mengenai persyaratannya.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha
baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti
pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga
akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda.
Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran,
subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang
menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah
yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi.
1) Pinjaman
Pinjaman
biasanya dikelola oleh instansi pengembangan ekonomi. Syarat dan kondisinya
bisa tergantung pada daerah tempat usaha anda. Bunga pinjaman ini biasanya
tetap besarnya untuk jangka waktu pinjaman atau lebih rendah dari bunga
pinjaman bank pada umumnya. Agunan yang diminta biasanya juga lebih rendah
daripada yang diminta bank. Jangka waktu pengembalian pinjaman bisa luwes
(fleksibel) dan biasanya ada tenggang waktu penangguhan pengembalian pinjaman.
Pinjaman ini mengharuskan adanya pengawasan oleh pemberi pinjaman dan diberikan
dukungan saran menjalankan usaha. Pinjaman ini hanya diberikan pada usaha yang
biasanya tidak bisa mendapatkan hutang dari bank.
2) Hibah
Ada sumber
bantuan keuangan berupa hibah untuk memulai usaha baru, terutama untuk
pembelian peralatan usaha. Hibah dianggap sebagai pendapatan usaha yang
ditunjukkan dalam laporan laba rugi, dan meningkatkan laba dan pendapatan yang
ditahan. Atau, hibah bisa dianggap meningkatkan dana anda dan ditunjukkan dalam
neraca perusahaan dan meningkatkan cadangan dana.
3) Modal Ventura
Modal ventura
adalah alat untuk mendanai usaha yang sedang berkembang dimana sebagian modal
saham atau ekuitas dijual untuk investasi besar dalam perusahaan. Walaupun
kendali terhadap perusahaan hilang, jumlah dana yang didapatkan sangat besar.
Kebanyakan pemberi modal ventura hanya membantu usaha yang sudah mapan atau
perusahaan yang akan menghimpun dana yang sangat besar (sekitar Rp 3 milyar).
D. Hal-Hal Yang Harus di Perhatikan Dalam Pendanaan Usaha
Perlu di perhatikan dalam mencari sumber modal usaha
agar tidak terjebak hutang besar yang bisa mengakibatkan ke bangkrutan suatu
usaha :
Ø Perhatikan secara cermat sumber
modal atau dana
Ø Kalau berasal dari pihak ke tiga
perhatikan tingkat suku bunga pinjaman
Ø Dalam jangka berapa waktu lama
modal bisa kembali
Ø Perhatikan seberapa lama kontrak pinjaman
modal atau dana
Ø Perhitungan dan pelajari secra
cermat masalah keuangan suatu usaha agar proses pencicilan untuk mengembalikan
sesuai tepat waktu yang telah di tentukan
Ø Jalin kerja sama yang baik antara
ke dua belah pihak antara pelaku usaha dengan investor
Ø Perhatikan Seberapa pesat peluang
usaha yang di jalankan
Ø Untuk yang berasal dari luar
jadikan sebagai tambahan bukan sebagai modal dasar untuk memulai suatu usaha
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mendanai Perusahaan Mencapai keseimbangan
keuangan dalam perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan uang – untuk modal
investasi dan menyediakan modal kerja. Sebagian orang mempunyai cukup uang yang
ditanamkan untuk seluruh kebutuhan perusahaan; orang lain tidak mempunyai uang
sama sekali dan berharap dapat meminjam semuanya. Ada orang yang tahu caranya
untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bank sangat hati-hati dan bersedia
meminjamkan uang sesedikit mungkin – dan berharap bunga yang menarik. Uang dari
sumber lain mempunyai biaya yang lain pula – sebagian mencerminkan risiko yang
berbeda. Sumber – sumber dana yang bisa menyediakan modal untuk usaha, antara
lain: Dana pribadi, Dana dari sistem gadai, Pinjaman kepada lembaga non-formal,
Bermitra/ berpartner, Hibah, Pinjaman ke lembaga non-bank, Pinjaman ke bank dan
Pasar Modal.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha
baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti
pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga
akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda.
Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran,
subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang
menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah
yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi. Sumber dana yang terbaik adalah
sumber dana yang dapat di ukur manfaat dan resikonya, bagi perusahaan yang
memiliki sumber dana internal kuat dapat memilih opsi penyediaan dana internal.
Namun untuk tetap menjaga kesehatan cash flow usaha, sumber dana dapat di
pertimbangkan yang berasal dari eksternal, baik itu Bank, Suplier maupun
investor. Bank cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar, imbal hasil
terukur, menjadi pilihan yang terbaik. Bank menjadi resiko bilamana usaha atau
bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan strategi bisnis.
B.
Saran
Dari pembahasan diatas dapat di
sarankan bahwa dalam mencari dana untuk usaha kita harus cermat dan hati-hati dalam
mengambil tindakan agar tidak merugikan diri sendiri maupun perusahaan, kesalahan
dalam pemilihan pendanaan usaha atau modal akan berakibat vatal. Oleh karena
itu, sebagai pebisnis handal kita harus memahami dan mengerti dengan
dampak-dampak yang akan ditimbulkan dalam setiap keputusan yang kita ambil.
DAFTAR PUSTAKA
http://dana usaha.files/wordpress.com
http://pembiayaan
perusahaan.wordpress.com
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Good Day Sir / Madam:
BalasHapusMendapatkan pinjaman yang sah selalu menjadi masalah besar Untuk klien
yang memiliki kebutuhan keuangan. Masalah kredit dan agunan yang
sesuatu yang klien selalu khawatir tentang ketika mencari pinjaman
dari pemberi pinjaman yang sah. Tapi Joyce Roland Pinjaman Perusahaan telah membuat
bahwa perbedaan dalam industri pinjaman. Kita dapat mengatur untuk pinjaman
dari kisaran $ 5,000.00 sampai $ 500.000,00
Layanan kami meliputi:
Konsolidasi hutang
Hipotek kedua
Pinjaman Bisnis
Pinjaman pribadi
Pinjaman International
Tidak ada jaminan sosial dan tidak ada pemeriksaan kredit, 100% Guarantee.All Anda harus
lakukan adalah mari kita tahu persis apa yang Anda inginkan dan kami pasti akan membuat Anda
mimpi yang menjadi kenyataan. Joyce Roland Pinjaman Perusahaan. mengatakan YES ketika bank Anda mengatakan TIDAK.
Terakhir, kami mendanai skala kecil perusahaan pinjaman, perantara, skala kecil
lembaga keuangan karena kita memiliki modal terbatas. Untuk selanjutnya
Rincian untuk pergi tentang pengadaan kontak pinjaman kami, Mohon menanggapi
segera email ini di: joycerolandloancompany@gmail.com.
Terima kasih
BalasHapusSaya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp15 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)